Kapolda Jambi Ingatkan Warga, Masuk Polisi tidak Dipungut BIaya!

JAMBI - Usai mengecek rumah tahanan dan menyambangi para tahanan yang sedang menjalani proses hukum Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menyambangi para calon siswa yang tengah mengikuti Tes SIPSS di Biro SDM Polda Jambi, Rabu (15/2).

Sebagai orang nomor satu di Jajaran Polda Jambi tersebut, Rusdi Hartono memberikan motivasi, support serta dukungan semangat agar kepada para calon siswa yang tengah bersaing untuk bisa lulus seleksi penerimaan polisi pada tes SIPSS.

Baca juga: Kapolres Bungo Adakan Jum'at Curhat Bersama Masyarakat Jaya Setia

Berbicara di depan para calon siswa, Kapolda Rusdi Hartono mengatakan, menjadi seorang anggota Polri tidaklah mudah. Selain menanamkan dalam diri bahwa cita-cita masuk Polri untuk pengabdian diri kepada negara dan masyarakat, hendaknya  juga turut disertai doa kedua orang tua.

"Intinya yakin dalam diri bahwa kita bisa untuk menjalani tes dan diiringi dengan doa supaya bisa lulus, " ungkap Rusdi.

Baca juga: Tim SAR Brimob, Basarnas dan tim kesehatan Polda jambi Tiba ke Lokasi Titik Helikopter yang Ditumpangi Kapolda

Selain itu Jenderal Bintang Dua tersebut juga menyampaikan kepada para calon siswa SIPSS jangan percaya kepada siapapun yang bisa meloloskan masuk Polisi dengan biaya ratusan juta rupiah.

"Masuk polisi tidak dipungut biaya! Yang penting fisik, kemampuan serta keyakinan dan doa merupakan modal untuk bisa lulus serta ikhlas, " tegas kapolda.

Baca juga: Pimpinan Perwakilan BI Jambi Minta Dukungan Kapolda

Diingatkannya juga, kalaupun nantinya pada saat pengumuman kelulusan belum dinyatakan lulus, berarti ada yang kurang dalam diri para calon bersangkutan. Kekurangan dimaksud hendaknya diperbaiki, dan sang calon jika masih berminat dan punya waktu, dipersilakan mengikuti tes kembali.

"Tetap semangat, jangan lupa berdoa, belajar, serta latihan dan latihan. Baik itu fisik maupun kemampuan otak agar bisa lulus menjadi abdi negara, " papar Rusdi Hartono dengan nada humanis. (UTI).

Baca juga: PN Jambi Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka Ilegal Oil