JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Jambi, ke depannya harus mempunyai program study unggulan. Harapan tersebut disampaikannya menghadiri Wisuda Santri Akhir Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al-Hidayah Jambi, Sabtu (20/5).
"Anakku sekalian, tidak terasa waktu terus berjalan dan akhirnya pendidikan kalian sudah selesai dan tamat. Siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi apakah jadi mahasiswa ataukah memilih kursus ataupun masuk sekolah-sekolah yang langsung bekerja. Kami mendoakan yang terbaik untuk semua anak-anakku, ” kata Haris.
Baca juga:
IAIN Kerinci Wisuda 691 Mahasiswa
|
Haris menjelaskan, kemajuan bangsa ini kelak akan tergantung dengan generasi sekarang ini. Generasi muda harus bisa menciptakan lapangan tenaga kerja melalui adaptasi, kolaborasi dan inovasi.
"Sewaktu Presiden Republik Indonesia datang ke Provinsi Jambi, beliau menyempatkan diri meninjau SMK Negeri 4 Kota Jambi. Apa kata beliau, ternyata dia bangga bahwa anak-anak Jambi sudah mulai banyak hebat-hebat dalam pendidikan. Bahkan Presiden memesan baju ke siswa SMK. Saya bangga sekali bahwa baju mereka akan dipakai presiden, " lanjut Haris.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa Ponpes PKP Al-Hidayah Jambi ke depannya harus punya program unggulan, selain jurusan bahasa Inggris dan bahasa Arab.
"Dalam berbahasa kita hendaknya dengan baik. Modal utama kita melangkah kalau bahasanya bagus di mana saja kita berada, dengan siapapun kita komunikasi itu mudah nyambungnya. Bahkan insya Allah kita mudah mendapatkan pekerjaan, " sebutnya.
Dia menambahkan Haris, peran orangtua, keluarga, sangat strategis sebagai pendidik pertama untuk membentuk dan melahirkan generasi penerus yang berakhlakul karimah dan menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku.
“PKP Al-Hidayah harus memantapkan diri, untuk semakin maju dan berkembang. Terus meningkatkan mutu amaliah pengabdiannya kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara, ” harap Haris.(IS/kom)